Berikut ini alasan kenapa Indonesia tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar utang dilansir dari berbagai sumber:
1. Menghindrai Inflasi
Mencetak uang bisa memicu terjadinya inflasi. Hal ini dikarenakan akan berpengaruh terhadap perekonomian negara tersebut.
Ini juga menjadi alasan kenapa suatu negara memilih berhutang daripada mencetak uang dalam jumlah banyak, termasuk negara maju sekalipun.
2. Menghindari Nilai Tukar
Jika suatu negara mencetak uang sebanyak-banyaknya, akan berpengaruh kepada nilai tukar mata uang yang menyebabkan kurs semakin turun, atau membuat nilai tukar anjlok.
Jumlah uang yang beredar berpengaruh terhadap nilai tukar uang asing. Makanya, negara tidak mencetak uang terlalu banyak karena alasan ini.