Anas menambahkan, ke depannya anggaran program pengentasan kemiskinan tidak dihabiskan untuk sesuatu yang tidak relevan, melainkan difokuskan pada indikator - indikator konkret, dilihat dari kebijakannya, dukungan anggaran, perintah harian atau instruksi pimpinan dan pelaksanaannya di lapangan.
"Jangan sampai penyampaiannya bagus tapi intervensi anggaran tidak jelas. Programnya kemiskinan, sosialisasinya banyak, tapi yang dibagi gizi untuk rakyat miskin masih satu mangkuk (bubur) kacang hijau," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)