JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin minta perusahaan sawit gandeng pondok pesantren menjadi mitra. Hal ini dia ungkapkan saat membuka Musyarawah Nasional (Munas) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) IX, Jumat (3/3/2023).
Pada kesempatan tersebut Wapres menekankan, agar pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan lebih ditingkatkan. Misalnya, GAPKI dapat bekerja sama, membina, dan membimbing pondok pesantren dalam melahirkan santripreneur di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit.
“Terdapat kurang lebih 34 ribu pondok pesantren di Indonesia dengan jumlah santri tidak kurang dari 4,76 juta orang," ujar Maruf Amin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3/2023).
Wapres menjelaskan, ke depan industri kelapa sawit diyakini tetap menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional, karena mendukung sepertiga kebutuhan minyak nabati dunia. Diperkirakan, permintaan produk sawit untuk pangan atau oleofood akan mencapai USD106,16 miliar pada 2035, sedangkan untuk industri oleokimia mencapai USD190 miliar.
"Sekitar 44,2% pesantren punya beragam potensi ekonomi, mulai dari pengembangan koperasi UMKM dan ekonomi syariah, agribisnis, peternakan, perkebunan, maupun vokasional,” sambung Wapres.
Follow Berita Okezone di Google News