JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kalau perencanaan kebutuhan kereta api harus lebih terstruktur dan sistematis.
Dikutip Antara, dia menyebut alasannya agar kebutuhan dapat dipersiapkan industri dalam negeri.
“Catatan yang terpenting adalah perencanaan kebutuhan kereta api seharusnya lebih terstruktur dan sistematis, jangka menengah dan jangka panjang,” kata Menperin melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
BACA JUGA:Pembahasan Impor Kereta Bekas Masih Alot
Menperin memaparkan terdapat tiga hal yang menjadi pertimbangan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan transportasi masyarakat dengan industri dalam negeri.
Ketiganya yakni, penggunaan industri dalam negeri, terciptanya penyerapan tenaga kerja apabila kebijakan yang diambil adalah retrofit yakni penambahan teknologi atau fitur baru pada sistem lama. Terakhir, yakni bagaimana membuat transportasi publik dapat terjaga.
Dia menjelaskan bahwa importasi kereta api tetap ada dalam opsi kebijakan yang akan diambil pemerintah, walaupun tidak prioritas.
“Importasi tetap ada dalam opsi, walaupun tidak prioritas (apalagi barang bekas). Kebijakan bisa berupa retrovit atau gabungan antara retrovit dan importasi,” ujar Agus.