Depo minyak atau terminal bahan bakar minyak (TBBM) merupakan fasilitas industri yang berfungsi untuk menyimpan minyak bumi dan petrokimia. Dari TBBM ini, produk minyak bumi kemudian dikirim ke SPBU maupun industri. Sementara itu, Depo minyak juga memiliki tangki-tangki penyimpanan yang dapat berada di atas maupun di bawah tanah, dan gantry crane untuk menyalurkan minyak.
Berfungsi sebagai penyimpanan, Depo minyak memiliki bentuk tangki besar yang terbuat dari baja atau beton bertulang. Tangki tersebut dilengkapi dengan sistem pengatur suhu dan tekanan agar minyak mentah dan produk turunannya dapat disimpan dengan aman dan stabil.
Umumnya depot minyak berlokasi di dekat kilang minyak atau di dekat pelabuhan, di mana kapal tanker minyak dapat membongkar-muat minyak dengan mudah. Depo minyak dapat saling terhubung dengan menggunakan jalur pipa, dan kemudian dapat memuat minyak ke truk tangki, gerbong tangki, maupun jaringan pipa bawah tanah.
Beberapa depot minyak juga memiliki beberapa truk tangki yang berfungsi untuk mengirimkan minyak ke SPBU. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian depot minyak yakni harus menjamin kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan. Perlindungan dari kebakaran harus diperhatikan, khususnya bila berinteraksi dengan bensin dan avtur.
Sementara Kilang Minyak merupakan pabrik atau fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum. Nantinya olahan tersebut bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia.