Share

Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, Infrastruktur Jalan RI Sudah Siap?

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Jum'at 10 Maret 2023 12:51 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 10 320 2778763 bangun-ekosistem-kendaraan-listrik-infrastruktur-jalan-ri-sudah-siap-tFPzioxw41.JPG Menko Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenko)

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan industri otomotif di tanah air cukup masif, dampaknya pembangunan infrastruktur jalan tidak bisa tersaingi.

Ketertinggalan tersebut membuat jalanan akan dipadati oleh kendaraan.

Airlangga menjelaskan, pada tahun 2022 penjualan kendaraan roda dua saja tembus di angka 5,2 juta unit, angka tersebut tumbuh 3,2 jika dibandingkan dengan tahun 2021.

Adapun untuk produksi kendaraan roda 4, pada tahun 2022 angkanya tembus 1 juta unit.

"Total produksi kendaraan mencapai 6 juta, makanya infrastruktur jalan belum bisa mengimbangi pertumbuhan industri roda dua dan roda 4," kata Menko Airlangga pada pembukaan GJAW 2023 di JCC Senayan, Jumat (10/3/2023).

Berdasarkan angka tersebut, Menko Airlangga mengakui bahwa untuk penjualan kendaraan listrik ini angkanya masih kecil.

Dari 1 juta unit tersebut, kendaraan listrik pada tahun 2022 baru laku terjual sekitar 10 ribu unit.

Follow Berita Okezone di Google News

Belum lagi, guyuran insentif dan subsidi yang diberikan oleh pemerintah, tentu diharapkan konsumsi masyarakat untuk kendaraan bakal lebih besar lagi.

Tahun ini, Pemerintah sudah resmi mengumumkan untuk pembelian kendaraan roda dua berbasis listrik.

"Tepuk tangan kepada pemerintah yang memberikan fasilitas PPNBM, kadang memang lupa menyebut kontribusi pemerintah yang besar, terhadap penjualan," sambungnya.

Menko Airlangga berharap, dengan adanya subsidi untuk pembelian motor listrik, dapat menciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Harapannya polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan konvensional bisa terkurangi dengan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

"Pemerintah beri fasilitas terutama untuk roda 2 yang kemarin diumumkan Menperin Rp7 juta per unit untuk 200 ribu kendaraan baru dan konversi 50 ribu, tentu ini ditujukan ke UMKM yang menerima subdisi upah dan lainnya," pungkas Airlangga.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini