JAKARTA - Harga minyak dunia anjlok 2% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga minyak mentah turun karena bangkrutnya Silicon Valley Bank mengguncang pasar ekuitas dan menimbulkan kekhawatiran akan krisis keuangan baru, tetapi pemulihan permintaan China memberikan dukungan.
Melansir Antara, Selasa (14/3/2023), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei tergelincir USD2,01 atau 2,4%, menjadi USD80,77 per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April terpangkas USD1,88 atau 2,3% menjadi USD74,80 per barel di New York Mercantile Exchange.
Pihak berwenang AS meluncurkan langkah-langkah darurat pada Minggu (12/3), untuk menopang kepercayaan pada sistem perbankan setelah kekhawatiran penularan dari kegagalan Silicon Valley Bank menyebabkan penjualan aset-aset AS pada akhir minggu lalu dan regulator negara menutup Signature Bank yang berbasis di New York pada Minggu (12/3).
Indeks saham-saham AS juga diperdagangkan secara berombak karena investor mempertimbangkan kemungkinan jeda kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada Maret.
Penutupan mendadak SVB Financial memicu kekhawatiran tentang risiko bank-bank lain akibat kenaikan suku bunga Fed yang tajam selama setahun terakhir, tetapi juga memicu spekulasi tentang apakah bank sentral dapat memperlambat laju pengetatan moneternya.
Follow Berita Okezone di Google News