Nantinya Pertamina akan membangun Green Multi Purpose Terminal yang akan menjadi fasilitas pendukung bisnis Petrochemical, Ammonia, Hydrogen, Green/Sustainable Aviation Fuel, Biofuel, dan lain-lain.
Multi purpose terminal ini juga akan mendukung upaya Pertamina mencapai target Net Zero Emission pada 2060 sebagai green terminal. Lokasi ini juga akan memiliki dermaga yang lebih dalam sehingga dapat menampung kapal yang lebih besar untuk mendukung rantai pasok Pertamina.
“Jadi terminal baru ini sejak dahulu sudah masuk dalam rencana jangka panjang perusahaan, bukan dibangun semata-mata karena insiden Plumpang. Nantinya terminal baru dan TBBM Plumpang akan berjalan berdampingan. TBBM Plumpang tetap beroperasi untuk storage BBM industri,” jelas Nicke.
(Feby Novalius)