Sebab, harga baju thrift tersebut tergolong lebih murah dibandingkan harga asli produk dalam kondisi baru.
Untuk tempat yang menjual barang bekas tersebut juga dijuluki dengan thrift shop.
Jika dilihat dari segi bisnis pun setiap thrift shop pada umumnya memiliki keunikan masing-masing, karena produk yang mereka jual biasanya identik dengan barang-barang branded atau barang merk ternama dunia.
Barang-barang tersebut biasanya berasal dari luar negeri.
Sementara istilah preloved dalam bisnis jual beli produk fashion lebih merujuk sebagai barang yang dimiliki seseorang atau koleksi seseorang.
Di mana barang itu kemudian dijual kembali dalam kondisi bagus dan masih layak pakai.
Untuk harganya pun cukup bervariasi, hal ini dikarenakan niat pemilik untuk menjualnya bukan demi mendapatkan untung tapi mengganti koleksi lama dengan yang baru.
Biasanya dalam bisnis jual beli barang preloved, produk yang diperjualkan kebanyakan berupa baju.
Sebab baju memiliki model yang gampang sekali berubah, sudah tidak tren atau memang sudah tidak muat dipakai orang tersebut. Kendati begitu, tak menutup kemungkinan juga ada beberapa orang yang juga memperjualbelikan produk lain seperti sepatu dan tas.
(Zuhirna Wulan Dilla)