Share

Sri Mulyani Beri Diskon 10% Biaya PPN untuk Mobil Listrik

Safina Asha Jamna, Okezone · Kamis 23 Maret 2023 08:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 23 320 2785919 sri-mulyani-beri-diskon-10-biaya-ppn-untuk-mobil-listrik-4puU3dUlpw.jpg Sri Mulyani beri diskon PPN mobil listrik (Foto: Freepik)

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan diskon insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) untuk pembeli mobil listrik sebesar 10%. Dengan begitu, konsumen hanya perlu membayar 1% dari sebelumnya 11% yang ditetapkan pemerintah.

"Mobil listrik akan dapatkan potongan 10% biaya PPN, dengan syarat seperti yang sudah ditentukan yakni memiliki tingkat kandungan lokal sebesar 40%. Hal itu guna mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Sri Mulyani dilansir dari Antara, Kamis (23/3/2023).

Pemerintah juga memberikan keringanan kepada pemilik bus listrik yang sudah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 20% hingga 40%, nantinya mendapatkan insentif PPN mencapai 5%, dengan begitu pemilik hanya dibebani biaya PPN sebesar 5%.

Masih dalam lokasi yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk kebijakan insentif bantuan pemerintah terhadap kendaraan bus dipastikan pada 1 April mendatang, karena TKDN masih belum sampai dengan 40%.

"Karena bus itu masih banyak yang belum memiliki TKDN 40%," kata Luhut.

Selain itu, dia juga menilai bahwa berbagai proses untuk kegiatan ini masih dalam tahap finalisasi, agar semua berjalan dengan baik dan lancar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dengan adanya bantuan subsidi dari pemerintah, percepatan yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai akan bisa cepat dicapai.

Hingga saat ini, baru terdaftar dua merek yang memenuhi kriteria pemerintah untuk mendapatkan insentif yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Meski begitu, Luhut mengajak semua produsen untuk mau memproduksi kendaraan listrik di Indonesia.

"Sampai hari ini memang baru dua merek saja, tapi kita akan terus mengajak produsen lain ikut," kata dia.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini