Share

Apa Itu Molis? Kendaraan yang Dapat Subsidi dari Negara

Hana Wahyuti, Jurnalis · Minggu 26 Maret 2023 22:05 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 24 320 2786608 apa-itu-molis-kendaraan-yang-dapat-subsidi-dari-negara-XVHF5Kwhvb.jpg Apa Itu Molis? (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA - Molis menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya ada subsidi bagi masyarakat yang mau membeli atau memiliki molis.

Pemberian subsidi untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Adapun besaran subsidi untuk molis roda dua sebesar Rp7 juta.

Lantas apa itu molis?

Mengutip Instagram Pertamina, Molis adalah singaktan dari motor listrik maupun mobil listrik. Sesuai namanya, kendaraan listrik ini tidak perlu BBM, namun cukup menggunakan bahan bakar dari daya listrik ataupun baterai.

Isi daya atau tukar baterai molis kini mudah dan nyaman. Masyarakat dapat memperhatikan lokasi-lokasi di Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik yang sudah dibangun.

Pengguna molis tentu dapat menghemat biaya dibanding penggunaan motor BBM. Biaya pengisian daya molis hanya 25% biaya bahan bakar motor konvensional.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjebarkan berbagai manfaat yang didapatkan dari penggunaan mobil listrik. Salah satu manfaat terbesarnya adalah pengurangan emisi di sisi hilir lewat kendaraan bermotor.

"Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,02 kg CO2e," ujarnya.

Artinya, lanjut Darmawan, pada kondisi saat ini pun menggunakan kendaraan listrik sudah mengurangi emisi 56%. Katanya, seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju ke EBT, maka ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol.

Follow Berita Okezone di Google News

Tak hanya dari sisi emisi, penggunaan mobil listrik juga bisa menghemat kantong lewat biaya operasionalnya. Sebagai gambaran, mobil dengan BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM, sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kilo watt hour (kWh).

Maka, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699,53 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp2.500 untuk mobil listrik dan sekitar Rp14ribu untuk mobil BBM dalam menempuh jarak 10 km. Dengan begitu menggunakan mobil listrik lebih hemat sekitar 75 persen dari pada menggunakan mobil BBM.

"Jadi kalau pindah ke mobil listrik, uang yang tadinya digunakan untuk membeli bensin bisa lebih hemat. Ditambah lagi untuk pengisian daya dengan home charging, PLN akan memberikan diskon tarif sebesar 30% pada pukul 22.00 hingga 05.00,” tambahnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini