JAKARTA — Harga daging sapi di pasar tradisional mulai merangkak naik. Hal ini justru membuat pedagang khawatir karena sepi pembeli.
Meski demikian, kenaikan harga daging masih berada di angka wajar seperti bulan Ramadhan sebelumnya.
Pedagang daging di Jakarta Timur, Aisyah mengatakan kenaikan harga daging mulai terjadi sejak Sabtu (18/3/2023). Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di Pasar Lokbin Munjul, jenis daging sapi yang biasa digunakan untuk rendang dan semur dengan jenis Brahman Cross (BX) per kilogram dijual kisaran Rp140 ribu hingga Rp145 ribu, dari Rp135 ribu.
Sementara untuk daging sapi Bali dengan memiliki kualitas super naik menjadi Rp145 ribu dari Rp140 ribu.
“Kenaikan harga jelang Ramadhan memang sering terjadi, kisaran kenaikannya Rp5 ribu,” ujar Aisyah kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (26/3/2023).
Dia mengatakan, kenaikan tersebut terjadi lantaran adanya peningkatan permintaan, khususnya pada momen menjelang Ramadhan kemarin. Meskipun demikian, masyarakat cenderung tetap membeli daging sapi terlepas dari adanya kenaikan tersebut.
Peningkatan permintaan tersebut turut mempengaruhi penjualannya, Aisyah mengatakan bisa menjual 1 ½ ekor hingga 2 ekor sapi pada saat momen menjelang Ramadhan kemarin. Sehingga Ia tidak keberatan untuk menambah modal lantaran tingginya permintaan daging sapi dari masyarakat.
“Tetap ramai pembeli, saya tadinya cuma jual 1 ekor per hari, sekarang bertambah signifikan,” imbuhnya.