Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Telkom (TLKM) Kantongi Pendapatan Rp147,31 Triliun di 2022

Hana Wahyuti , Jurnalis-Senin, 27 Maret 2023 |12:44 WIB
Telkom (TLKM) Kantongi Pendapatan Rp147,31 Triliun di 2022
Pendapatan TLKM di 2022 (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengantongi pendapatan konsolidasian sebesar Rp147,31 triliun atau tumbuh sebesar 2,9% pada 2022. Perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp78,99 triliun atau tumbuh 4,3% YoY dengan laba bersih operasi Rp25,86 triliun atau tumbuh 7,7% YoY.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pencapaian positif Telkom di tahun 2022 merupakan output dari fokus perusahaan dalam menjalankan strategi utama Five Bold Moves demi menciptakan nilai tambah serta pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

“Pada segmen mobile, Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan Rp89,04 triliun atau tumbuh 1,8% dari periode yang sama tahun lalu,”ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Senin (27/3/2023).

Disampaikannya, digital business menjadi kontributor pertumbuhan kinerja dengan kontribusi sebesar 81,9% dari total pendapatan. Segmen ini tumbuh positif 6,9% YoY mencapai Rp72,93 triliun dibanding periode yang sama di tahun 2021. Telkomsel melayani 156,8 juta pelanggan dengan data payload yang tumbuh positif hingga 18,7% YoY menjadi 16.426.853 TB dan konsumsi payload menyentuh 11.962 MB per pengguna layanan data atau tumbuh 16,1% YoY.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan mobile sekaligus memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, Telkomsel secara resmi menjadi pemenang lelang frekuensi 2,1GHz dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada November 2022 lalu.

Sementara itu investasi Telkomsel di GoTo juga menghasilkan synergy value yang cukup baik bagi perusahaan, di antaranya integrasi MyTelkomsel dan GoPay untuk meningkatkan user experience penggunaan produk digital, integrasi layanan Telkomsel MyAds serta platform GoBiz untuk membantu digitalisasi UMKM, kemudahan bagi mitra Gojek untuk menjadi mitra reseller Telkomsel, dan lainnya.

Pada segmen Consumer, pendapatan IndiHome tercatat sebesar Rp28,0 triliun atau tumbuh positif 6,4% dari periode yang sama tahun lalu, dengan kontribusi 19,0% dari total pendapatan perseroan dan EBITDA yang stabil pada kisaran 50%. Adapun 90% pendapatan IndiHome ini dikontribusi pelanggan segmen Consumer dan selebihnya dari segmen Enterprise.

IndiHome menutup 2022 dengan pertumbuhan pelanggan sebesar 7,1% dari akhir tahun lalu menjadi 9,2 juta pelanggan, 63% di antaranya merupakan pelanggan Dual Play dan 37% pelanggan Triple Play. ARPU IndiHome cukup stabil pada kisaran harga Rp268 ribu, didukung oleh pendapatan dari add- ons yang tumbuh 10,4% YoY.

Pada bisnis tower, Mitratel selaku anak usaha mengukuhkan posisi sebagai perusahaan tower terbesar di Asia Tenggara berdasarkan kepemilikan menara telekomunikasi, melalui kepemilikan sebanyak 35.418 unit tower dengan tenancy ratio 1,47x. Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp7,7 triliun atau tumbuh 12,5% YoY, yang utamanya didorong oleh perolehan dari sewa menara. EBITDA dan laba bersih perusahaan sepanjang 2022 tumbuh positif 18,5% dan 29,3%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement