BEKASI - Bea dan Cukai mengungkapkan modus masuknya barang impor ilegal ke Indonesia.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani menyebut ribuan pakaian bekas asal impor yang masuk ke Indonesia itu berasal dari kombinasi pintu pelabuhan tikus.
 BACA JUGA:
Mulai dari Batam, Kepulauan Riau ke bawah, Lampung hingga Medan. Termasuk juga pelabuhan besar seperti Tanjung Priok.
Para importir mengelabui para petugas Bea Cukai di pelabuhan dengan menyampaikan bahwa barang yang dibawa di dalam kontainer itu bukan balpres barang ilegal.
Â
Follow Berita Okezone di Google News
Melainkan barang lain yang aman masuk ke dalam negeri.
"Itu dimungkinkan mereka masukan ke kontainer dengan membuat manifes yang tidak sesuai dengan ketentuan. Kemudian mereka menyatakan ini bukan balpres," kata Askolani.
Dia pun tidak menampik bahwa para petugas Bea Cukai juga memiliki keterbatasan sehingga sebagian barang ilegal dimungkinkan bisa masuk.
"Kalau kami nggak hati-hati bisa lewat, sebagian barang itu juga dimungkinkan bisa masuk karena kami punya keterbatasan ya," ujar Askolani.
Kendati demikian, dia menekankan Bea Cukai akan terus melakukan evaluasi dan pengamanan yang lebih ketat sehingga barang-barang bekas impor ilegal bisa dirangkus.
Pasalnya, masuknya barang ilegal sudah masuk pada tindakan yang melanggar aturan.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.