Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Dorong 3 Kerjasama Prioritas di Kawasan Asean

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 28 Maret 2023 |19:58 WIB
BI Dorong 3 Kerjasama Prioritas di Kawasan Asean
BI Dorong 3 Kerjasama Prioritas di Kawasan Asean. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menekankan perlunya Asean mempererat kerjasama dan mengambil langkah kolektif yang berkaitan dengan Recovery-Rebuilding, Digital Economy & Sustainability, yang telah dirumuskan menjadi tiga Priorities Economic Deliverables (PEDs) Indonesia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo. Dalam sambutan pembukaannya, Dody Budi Waluyo mengatakan, pertemuan tingkat Deputi Bank Sentral negara ASEAN di bawah Keketuaan Indonesia atau ASEAN Central Bank Deputies Meeting (ACDM) yang dimulai hari ini memfokuskan tiga hal utama. Pertama, pemanfaatan diversifikasi mata uang dengan eksplorasi transaksi mata uang lokal, atau Local Currency Transaction (LCT).

Kedua, pengembangan Regional Payment Connectivity (RPC) dalam meningkatkan konektivitas pembayaran lintas batas dalam mendukung pertumbuhan yang inklusif.

"Terkait dengan hal ini, BI menyampaikan perlunya pengembangan sistem pembayaran dan digitalisasi dengan memajukan kerja sama konektivitas pembayaran untuk mendukung pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif," ujarnya, Bali, Selasa (28/3/2023).

Ketiga, penguatan ketahanan keuangan makro melalui implementasi bauran kebijakan. Bank Indonesia menyampaikan bahwa Asean perlu memperkuat pemahaman tentang bauran kebijakan dan mendorong negara Asean untuk mengembangkan kerangka analitis yang sistematis untuk memperkuat antisipasi apabila terdapat guncangan.

Lebih lanjut, ACDM membahas juga perkembangan integrasi keuangan untuk Asean 2025. Di mana co-chairs pada level Working Committees (WCs) menyampaikan perkembangan lingkup kerja masing-masing di bawah Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.

Secara umum, negara anggota mendukung prioritas Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat resiliensi ekonomi.

Dalam pertemuan ACDM tercatat sembilan perwakilan delegasi bank sentral hadir secara luring (in-person) a.l Monetary Authority of Singapore (MAS), Bank Negara Malaysia (BNM), Bank of Thailand (BOT), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Bank of Laos (BOL), Brunei Darussalam Central Bank (BDCB), National Bank of Cambodia (NBC), dan State Bank of Vietnam (SBV).

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement