Namanya berubah seusai dengan nama pemiliknya, yakni Saidah Abu Bakar Ibrahim. Gedung ini dibangun pada 1995 hingga 1997 oleh PT Hutama Karya dan menjadi gedung tinggi pertama yang dibangun kontraktor tersebut. Biaya pembangunan gedung ini mencapai Rp100 miliar pada masa itu. Gedung memiliki 24 lantai, 2 basement, dan 2 semi basement.
Sebelumnya, penampakan Menara Saidah menyala merah api viral dan menghebohkan media sosial Instagram.
Hal tersebut ditampilkan melalui video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @love_jkt, di mana gedung pencakar langit yang terletak di Jakarta Selatan itu tampak berwarna merah menyala.
"Menara Saidah menyala merah. Sering lihat juga?," tulis pemilik akun tersebut seperti dikutip, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Pemilik akun tersebut juga mengungkapkan bahwa penampakan tersebut terlihat menyala saat menjelang maghrib.
Berawal dia mengira bahwa gedung tersebut mengalami kebakaran. Namun, setelah dipastikan kembali terlihat tak ada asap keluar dari gedung yang diketahui sudah tak ditempati sejak 2007 silam. Jika, dipasang lampu berwarna merah menyala juga tak mungkin menampakkan gedung seperti itu.
(RIN)
(Rani Hardjanti)