Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Tips Mengatur Keuangan saat Ramadhan agar Kantong Tetap Aman

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 29 Maret 2023 |03:03 WIB
4 Tips Mengatur Keuangan saat Ramadhan agar Kantong Tetap Aman
4 Tips Mengatur Keuangan (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Pisahkan Pengeluaran Buka Bersama di Ramadhan

 

Undangan buka puasa bersama sekaligus ajang reuni tentu menyenangkan tapi waspada karena pengeluaran bisa saja membengkak. Apalagi jika buka bersama diadakan di restoran dan Anda harus menghadiri beberapa acara serupa selama bulan Ramadan. Agar undangan buka bersama bisa Anda hadiri maka siapkan dana khusus buka puasa bersama dari pos dana pengeluaran rutin selama beberapa bulan sebelum bulan puasa.

“Demi menjaga tali silaturahmi, berbuka puasa bersama tentu akan menjadi salah satu agenda di bulan Ramadan. Sebaiknya sejak awal tetapkan berapa kali Anda akan mengikuti acara buka bersama, misalnya seminggu sekali saja. Dananya dapat disiapkan satu hingga dua bulan sebelumnya sehingga pengeluaran selama bulan Ramadan masih bisa terjaga dan menekan biaya tak terduga saat bulan puasa,” ujar Samuji.

3. Susun Anggaran Khusus Ramadhan Lainnya dengan Detail

Saat bulan Ramadhan biasanya ada beberapa hal lain yang perlu dianggarkan seperti zakat fitrah, berbagi takjil, baju lebaran, bingkisan lebaran, biaya mudik dan lain sebagainya. Biasanya pengeluaran-pengeluaran ini akan membuat struktur anggaran menjadi berbeda dari bulan-bulan biasanya.

Untuk itu, pisahkan kebutuhan bulan Ramadhan dari anggaran rutin kemudian detailkan apa saja kebutuhannya, mana yang wajib, adakah yang bisa ditunda, atau adakah kemungkinan sharing biaya bersama teman atau anggota keluarga lainnya.

“Menu dan biaya untuk konsumsi selama bulan Ramadan sebaiknya dianggarkan dan di detailkan keperluannya selama sebulan. Menyiapkan menu sendiri akan lebih murah, higienis dan terpenuhi dari unsur gizi. Selanjutnya untuk kebiasaan lain, seperti kirim bingkisan lebaran atau berbagi takjil bisa dipertimbangkan kemungkinan untuk sharing biaya dengan keluarga atau teman, untuk baju lebaran bisa memadupadankan dari koleksi baju-baju lama atau jika harus membeli pertimbangkan berdasarkan kenyamanan dan kemampuan finansial bukan karena merek terkenal,” tutur Samuji.

Mudik untuk merayakan hari raya dengan keluarga di kampung halaman sudah menjadi kebiasaan banyak umat muslim. Persiapkan bujetnya jauh-jauh hari, jangan memutuskan untuk mudik atau libur secara mendadak agar biaya mudik tidak mengganggu pos anggaran lainnya.

“Mudik akan menyenangkan bila direncanakan jauh-jauh hari. Hindari mudik dengan berutang kartu kredit karena akan membuat masalah baru pada bulan-bulan berikutnya karena harus melunasi utang beserta bunganya atau kebutuhan lain menjadi tertunda pemenuhannya. Dana mudik bisa diambil dari anggaran liburan atau sedikit mengurangi alokasi dana untuk investasi di satu bulan sebelumnya,” sebut Samuji.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement