Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jurus BI Tingkatkan Keuangan Hijau di Indonesia

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 30 Maret 2023 |18:38 WIB
Jurus BI Tingkatkan Keuangan Hijau di Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: BI)
A
A
A

Sementara itu, Direktur Keuangan United Nations Development Programme (UNDP), Marcos Neto menyampaikan arti penting pembiayaan transisi iklim untuk mendukung negara berkembang dalam agenda transisi. Hal ini membutuhkan kerangka transisi yang jelas untuk memastikan konsistensi kebijakan dan dapat mendorong partisipasi sektor swasta.

Lebih lanjut, dirinya mengemuka hambatan utama untuk transisi menuju emisi nol, yakni kurangnya pendanaan bagi negara berkembang. Di mana sektor swasta memegang peranan penting untuk aliran pendanaan.

Tercatat di 2022, transaksi pasar keuangan berkelanjutan negara Asean mencapai USD82 miliar dolar AS, jumlah ini masih jauh dari potensinya.

"Cara mengoptimalkan potensi tersebut adalah dengan memenuhi sejumlah aspek, di antaranya produk dan tools pembiayaan yang inovatif, aturan dan insentif, data dan pengungkapan, koordinasi internasional termasuk yang telah dilakukan dalam keketuaan Asean saat ini, serta manajemen risiko dan kebijakan," ujarnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement