JAKARTA – Pengusaha benang mengeluhkan permintaan yang menurun di bulan Ramadhan. Padahal biasanya, momen hari raya keagaaman menjadi waktu yang ditunggu-tunggu karena melonjaknya permintaan.
"Dalam keadaan normal, peningkatan bisa 100% di kuartal yang ada momen lebaran, tapi sudah 5 tahun terakhir ini peningkatan permintaan pada saat lebaran terus turun," ujar Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (Apsyfi) Redma Wirawasta saat dihubungi, Minggu (2/4/2023).
Lanjut Redma menyebut, khusus tahun ini permintaan pasar hanya naik 10%. Angka ini jauh dari keadaan normal hari raya. Sehingga, bisa dikatakan industri serat dan benang filament sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.
"Tahun ini hanya naik 10%, kalau di hitung volume kenaikannya sekitar 35 ribu ton dari normal 350 ribu ton," jelas dia.