"Pemangkasan ini konsisten dengan prinsip OPEC+ untuk mengambil tindakan lebih dulu karena mereka dapat melakukannya tanpa takut kehilangan pasar," tulis Goldman Sachs dalam analisa pasarnya.
Lembaga perbankan AS itu menurunkan perkiraan produksi OPEC+ pada akhir tahun 2023 bakal mencapai 1,1 juta barel per hari dan menaikkan perkiraan harga Brent menjadi USD95 per barel pada 2023, dan USD100 per barel pada 2024.
Goldman memperkirakan pengurangan produksi dapat meningkatkan harga minyak sebesar 7%, sehingga berkontribusi pada pendapatan minyak Saudi dan OPEC+ yang lebih tinggi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)