“Jadi progres cukup bagus. Cuma kalau larangan ekspor diberlakukan kan sahamnya pemerintah mayoritas 51%, belum pendapatan-pendapatan (pajak). Ini yang harus kita cermati,” ujar Arifin.
Dia mengungkapkan pemerintah akan segera membahas opsi-opsi relaksasi terkait larangan ekspor tembaga ini.
(Taufik Fajar)