Terkait kegiatan reklamasi, Muliady menjelaskan hingga akhir 2022, PTAR telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektare.
Tambahan 39 hektare lahan akan direhabilitasi antara 2022-2026, tersebar di seluruh area tanggul TSF (28 hektare) dan berbagai titik eksplorasi (11 ha). Tahun ini juga, sebanyak 12.000 benih pohon telah ditanam di sekitar areal tambang, dan sebanyak 20.000 benih disebarkan.
Untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, PTAR pada tahun ini akan memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati melalui peningkatan kewajiban pengendalian operasional dalam Kode Praktik PTAR-Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, yang juga melibatkan tinjauan tim ahli independen.
Muliady mengatakan pihaknya membentuk Biodiversity Advisory Panel (BAP) yang independen, terdiri atas lima orang ahli biodiversity dan ahli orang utan yang bertanggung jawab memberikan masukan dan saran kepada manajemen PTAR dalam mengelola keanekaragaman hayati, termasuk orang utan.
"Kami menjaga secara konsisten kepatuhan terhadap baku mutu kualitas air yang diterapkan oleh pemerintah. Memastikan kondisi badan air yang dialiri air sisa proses dipantau dengan baik di bawah program independen River Health yang dilaksanakan oleh Universitas Sumatera Utara (USU)," tuturnya.
(Dani Jumadil Akhir)