Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waskita Beton Precast (WSBP) Kantongi Laba Rp675 Miliar di 2022

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 10 April 2023 |09:59 WIB
Waskita Beton Precast (WSBP) Kantongi Laba Rp675 Miliar di 2022
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp675 miliar sepanjang 2022.

Hal tersebut ditopang oleh capaian pendapatan usaha sebesar Rp2,06 triliun atau tumbuh 49% dibandingkan tahun sebelumnya.

 BACA JUGA:

Director of Finance & Risk Management WSBP, Asep Mudzakir, menyatakan pendapatan usaha 2022 didukung oleh kontribusi dari lini bisnis utama WSBP yaitu segmen precast 40,3%, Readymix 19,9% dan jasa konstruksi 39,8%.

"Meski tahun 2022 adalah periode yang penuh tantangan WSBP mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif," ujar Asep melalui keterangan pers, Senin (10/4/2023).

 BACA JUGA:

Sejalan dengan strategi pemulihan kondisi operasional pasca restrukturisasi keuangan, WSBP juga membukukan laba kotor senilai Rp304 miliar dengan gross profit margin 14,75%.

Asep menilai, meski emiten dihadapkan pada proses restrukturisasi dan gejolak perekonomian global, pihaknya dapat terus menjaga tingkat profitabilitas secara berkelanjutan.

Pada 2022, WSBP sudah menyelesaikan proses restrukturisasi keuangan melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Saat ini, anak usaha PT Waskita Karya Tbk itu fokus pada penyelesaian seluruh kewajiban kepada para krediturnya sesuai dengan skema homologasi.

 

WSBP juga membukukan kas bersih dari aktivitas operasi positif sebesar Rp151 miliar, nilai tersebut pun tumbuh secara signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan tersebut ditopang dengan meningkatnya penerimaan pembayaran piutang dari pelanggan tahun tahun lalu.

“Salah satu strategi utama WSBP adalah peningkatan rasio Turnover Piutang,” katanya.

Asep memastikan kedepannya perusahaan akan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengikuti tender proyek baru dan akan melakukan asesmen sumber pendanaan pemilik proyek, hal ini dilakukan sebagai mitigasi risiko piutang macet.

Adapun total aset WSBP hingga 31 Desember 2022 mencapai Rp5,96 triliun. Apabila dibandingkan dengan laba bersih yang diperoleh, maka rasio return on asset WSBP tahun lalu sebesar 11%.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement