Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut Bulog: Impor Beras Antisipasi Kekurangan Dalam Negeri, Bukan Diperjualbelikan

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Senin, 10 April 2023 |13:05 WIB
Dirut Bulog: Impor Beras Antisipasi Kekurangan Dalam Negeri, Bukan Diperjualbelikan
Impor Beras (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Perum Bulog menyatakan bahwa langkah impor beras dilakukan hanya untuk mengantisipasi kekurangan stok komoditas tersebut di dalam negeri.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan impor atau tidak impor tergantung kebutuhan negara untuk buffer stok.

"Jadi kalau umpama gudangnya Bulog punya daya tampung 3,6 juta ton, nah kalau itu bisa terpenuhi kami tidak perlu impor. Sesuai kebutuhan ya," katanya dikutip Antara, Senin (10/4/2023).

Dia mengatakan impor sifatnya hanya untuk mengantisipasi jika ada kekurangan stok di dalam negeri.

"Kan beras impor bukan untuk dijualbelikan, paham kan. Jadi beras impor memang tidak untuk dijualbelikan. Memang sifatnya untuk cadangan yang diperlukan negara," katanya.

Dia menuturkan daerah bukan produsen beras yang menerima bantuan sosial dipenuhi dari beras impor. Dengan demikian, bantuan sosial dapat diberikan secara merata.

"Misalnya di daerah Maluku Utara, kan kurang-kurang ya. Walaupun Ambon produksi beras ya, tapi kalau untuk wilayah lain belum tentu cukup, memang hanya untuk yang kami suplai," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement