JAKARTA - PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery berencana membagikan dividen 75% dari laba bersih pada tahun buku 2022. Padahal ELIT baru mencatatkan sahamya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Aksi korporasi ini merupakan komitmen perseroan untuk memberikan apresiasi kepada pemegang saham seiring dengan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif.
Mengutip laporan keuangan tahun buku 2022, Elitery mengantongi laba bersih sebesar Rp9,6 miliar tahun lalu, naik dari 2021 sebesar Rp4,9 miliar. Laba bersih per saham dasar (earning per share) Elitery mencapai Rp14,12, naik dari Rp9,41.
Adapun pendapatan tahun 2022 perseroan mencapai Rp178,6 miliar, naik 97% dari tahun sebelumnya sebesar Rp90,7 miliar. Pendapatan ini disumbang oleh jasa managed service sebesar Rp147,5 miliar dan produk Rp15,3 miliar serta jasa lainnya sebesar Rp15,9 miliar.
Di sisi lain, perseroan mengusulkan dividen final Rp7,2 miliar atau Rp3,5 per saham atau 75% dari laba bersih tahun lalu. Usulan ini didasari oleh hasil kinerja perusahaan yang gemilang tahun 2022, didukung oleh tingginya permintaan layanan cloud di berbagai sektor bisnis di Indonesia.
Potensi pasar cloud yang sangat besar di Indonesia membuat sejumlah investor berinvestasi di bidang ini. Fakta ini didukung dengan data dari IDC, yakni nilai pasar layanan cloud di Indonesia USD2,9 miliar.
Presiden Direktur Elitery Kresna Adiprawira mengatakan, kinerja positif tahun 2022 ini mengantarkan perseroan meraih beberapa penghargaan dan juga memberikan hasil yang memuaskan.
“Ditambah kondisi pasar di tengah gempuran digitalisasi, hal ini memberikan banyak peluang bagi kami untuk terus berkembang dan meningkatkan layanan bisnis kepada customer,” ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Jumat (14/4/2023).