Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Modal Rp20 Ribu, Penjual Helm Bekas Ini Raup Cuan Rp5 Juta

Dovana Hasiana , Jurnalis-Minggu, 16 April 2023 |15:04 WIB
Modal Rp20 Ribu, Penjual Helm Bekas Ini Raup Cuan Rp5 Juta
Bisnis helm bekas. (Foto: MPI)
A
A
A

Bahkan, toko tersebut juga menjual motor sekelas Binter Merzy dan vespa matic kekinian.

“Harganya pun berkisar dari Rp4 juta hingga puluhan juta,” tambahnya.

Geri pertama kali menjejakkan jualannya secara digital melalui kanal Instagram dan Facebook untuk menargetkan generasi milenial yang menggemari barang antik serta melalui kegiatan car free day (CFD) di hari minggu. Namun, Ia mulai melakukan ekspansi dengan membuka toko offline.

Berdasarkan pantauan MNC Portal, banyak generasi muda yang menghabiskan waktu untuk ngabuburit selama bulan Ramadhan sembari mengecek barang antik di toko tersebut.

Selain itu, penjajakan toko offline juga dilakukan untuk menargetkan penggemar barang antik yang sudah memasuki usia senja.

Hasilnya, pria berusia 31 tahun tersebut mengatakan, terdapat pelanggan dengan usia 84 tahun untuk melihat motor bekas yang dijajakan di toko tersebut.

“Pembeli itu adalah Kakek Data, dia memang tertarik dengan motor antik. Bahkan motor yang digunakan untuk mengunjungi toko ini sudah dipakai sejak SMA. Sesekali, Ia bertukar cerita tentang kisah asmaranya bersama sang istri,” imbuhnya.

Ke depannya, dia akan melakukan pengembangan produk, salah satunya menjual baju bekas yang berasal dari koleksi pribadi.

Dia pun mengatakan bisnis ini berawal dari hobinya yang sudah ditekuni dari sekolah menengah pertama (SMP) terhadap barang - barang antik seperti motor, helm, radio dan tv.

Penghasilan tertingginya pun selama 2 minggu mencapai sekitar Rp4 Juta hingga Rp5 Juta.

Jika ingin berbelanja, pembeli bisa langsung datang ke Toko Kiri di kawasan Jakarta Selatan, Pom Bensin Pertamina samping TPU Jeruk Purut.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement