Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pistol Milik Dirut BUMN Meletus di Bandara Hasanuddin, Erick Thohir Geram! Ke Rakyat Nakut-nakutin?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 19 April 2023 |16:44 WIB
Pistol Milik Dirut BUMN Meletus di Bandara Hasanuddin, Erick Thohir Geram! Ke Rakyat Nakut-nakutin?
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait insiden letusan senjata api atau pistol yang diduga milik Direktur Utama BUMN di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Meski dia masih mengkonfirmasi kepemilikan senjata tersebut, Erick menyayangkan bila petinggi perusahaan pelat merah harus mengantongi sebuah senjata api.

Menurutnya, pejabat setingkat BUMN tidak layak memiliki senjata api. Pasalnya, mereka bertugas melayani masyarakat. Bahkan, Erick menyinggung dirinya selaku pejabat negara saja tidak membawa pistol saat melakukan kunjungan kerja.

"Ya saya harus pelajari dulu kan belum ada laporan tertulis segala macam. Tapi saya Menteri saja nggak bawa pistol, emang kita datang ke rakyat mesti nakut-nakutin? Ya enggak lah, rakyat mesti dilayani bukan pake pistol," ujar Erick kepada Wartawan di Kawasan GBK, Rabu (19/4/2023).

Dia memastikan akan memberi sanksi tegas kepada Direktur Utama BUMN jika terbukti membawa senjata api saat melaksanakan penugasan.

"Ya pasti dong kalau ada black and white-nya. Kan tadi saya bilang Menteri-nya aja nggak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol, orang mau ketemu rakyat harus melayani, masa bawa pistol," ungkap dia 

Sebelumnya, PT Angkasa I (Persero) atau AP I mencatat kejadian letusan senjata api terjadi pada Senin, 17 April 2023 lalu.

Vice President Corporate Secretary AP I, Rahadian D. Yogisworo, mengatakan insiden bermula ketika personel protokoler dari penumpang yang merupakan pemilik dari senjata api tengah dalam proses mengosongkan peluru dari senjata api.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement