Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gerakan Dedolarisasi, Ini Keuntungan bagi Indonesia! Rupiah Bisa Menguat

Dovana Hasiana , Jurnalis-Kamis, 27 April 2023 |13:05 WIB
Gerakan Dedolarisasi, Ini Keuntungan bagi Indonesia! Rupiah Bisa Menguat
Gerakan Dedolarisasi, Rupiah Bisa Menguat (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Langkah Bank Indonesia (BI) dalam dedolarisasi dinilai mampu menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Gerakan dedolarisasi melalui skema local currency transaction (LCT) yang diterapkan secara bilateral kepada Thailand, Malaysia, China dan Jepang mampu mengurangi ketergantungan kepada dolar.

Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani mengatakan, selama ini nilai dolar terhadap mata uang lain semakin meningkat seiring dengan banyaknya transaksi perdagangan di antara negara-negara yang mengandalkan mata uang dari negeri paman sam tersebut.

“Ini sejalan dengan prinsip ekonomi. Nilai dolar meningkat karena permintaannya terus meningkat. Rupiah pun semakin tergerus,” ujar Ajib dalam program Market Review IDX Channel, Kamis (27/4/2023).

Dengan demikian, dedolarisasi bermanfaat untuk meningkatkan nilai Rupiah dan menjaga stabilitas mata uang karena tidak bergantung kepada mata uang tertentu. Sehingga bila terjadi gejolak pada Dolar, Rupiah tetap stabil dan nilainya tidak tergerus.

Selain itu, dedolarisasi juga menguntungkan para pelaku usaha yang melakukan ekspor. Dalam hal ini, pelaku usaha tidak perlu dipusingkan untuk melakukan penukaran mata uang dolar yang dapat menyebabkan kerugian selisih kurs. Selain itu, pemerintah juga diuntungkan dengan peningkatan produktivitas dan pendapatan dari pelaku usaha.

“Ini pada akhirnya akan memberikan multiplier effect kepada ekonomi nasional,” imbuhnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement