JAKARTA - Bursa Saham AS, Wall Street berakhir melemah pada perdagangan Senin waktu setempat. Hal itu karena adanya kabar bahwa First Republic Bank dan Federal Reserve bersiap menaikan suku bunga yang akan diumumkan minggu ini.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 46,46 poin atau 0,14% menjadi 34.051,7; S&P 500 (.SPX) kehilangan 1,61 poin, atau 0,04%, pada 4.167,87; dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 13,99 poin, atau 0,11%, menjadi 12.212,60.
Indeks perbankan regional KBW (.KRX) turun 2,7%. Sementara saham JPMorgan Chase & Co (JPM.N) yang memenangkan lelang pemberi pinjaman gagal First Republic, naik 2,1%.
JPMorgan akan membayar USD10,6 miliar kepada Federal Deposit Insurance Corp AS untuk mengendalikan sebagian besar aset bank regional.
Sedangkan investor mengkhawatirkan kesehatan sistem perbankan setelah runtuhnya dua bank regional lainnya pada bulan Maret lalu.
"Mudah-mudahan ini adalah yang terakhir dari krisis perbankan, tetapi sesuatu yang lain mungkin muncul di beberapa titik," kata Ahli Strategi Portofolio Senior Ingalls & Snyder, Tim Ghriskey, dilansir dari Reuters, Selasa (2/5/2023).
Pengamat Pasar yang juga mencerna berita ekonomi terbaru menyarankan beberapa orang bahwa Fed mungkin perlu mempertahankan siklus pengetatannya untuk waktu dekat. Institute for Supply Management (ISM) mencatat PMI manufaktur naik bulan lalu dari bulan Maret.
The Fed, yang telah menaikkan suku bunga untuk mendinginkan inflasi, diperkirakan akan menaikkan suku bunga tambahan 25 basis poin pada hari Rabu.
Energi (.SPNY) turun di sebagian besar sektor utama S&P 500, turun 1,3% karena harga minyak mentah turun.