Pekerja Ini Khawatir Nganggur hingga Profesinya Direbut Robot AI
JAKARTA - Kecerdasan Buatan (AI) mulai terlihat mengisi berbagai bidang pekerjaan hingga menimbulkan kekhawatiran pekerja.
Dilansir BBC, pekerja di bidang humas perusahaan konsultan besar yang berbasis di London bernama Claire mulai merasa khawatir dengan masa depan kariernya karena AI.
BACA JUGA:
Padahal perempuan berusia 34 tahun ini mengatakan kalau dia begitu menikmati pekerjaannya dan mendapatkan gaji yang cukup memuaskan.
“Saya rasa kualitas pekerjaan yang saya hasilkan belum dapat ditandingi oleh mesin,” ujar Claire.
Giliran Hyundai Ikut Kembangkan Robot Penjelajah Bulan
“Tetapi pada saat yang sama, saya kagum betapa cepatnya ChatGPT menjadi begitu canggih. Dalam beberapa tahun lagi, saya benar-benar dapat membayangkan dunia di mana sebuah bot melakukan pekerjaan saya sebaik yang saya lakukan sendiri. Saya benci memikirkan apa artinya itu bagi pekerjaan saya," tambahnya.
Sehingga beberapa minggu lalu, dia memutuskan untuk mulai belajar lebih banyak tentang teknologi yang mengubah industrinya.
Dia sekarang mencari kursus daring untuk belajar membuat kode.
“Dulu banyak teknologi yang membuat saya takut, jadi saya mengabaikannya, tetapi berdasarkan semua yang saya lihat, itu agak bodoh,” katanya.
Dia juga mengatakan ketika berita tentang robot mencuri pekerjaan manusia terus menjadi sorotan banyak pekerja merasa cemas tentang masa depan.
Baca Selengkapnya: Ada Robot AI, Pekerja Khawatir Profesinya Diambil Alih dan Jadi Pengangguran
(Zuhirna Wulan Dilla)
