Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi April 2023 Lebih Tinggi, Ini Biang Keroknya

Michelle Natalia , Jurnalis-Selasa, 02 Mei 2023 |12:10 WIB
Inflasi April 2023 Lebih Tinggi, Ini Biang Keroknya
Inflasi April 2023 (Foto: Halomoney)
A
A
A

JAKARTA – Penyebab inflasi April lebih tinggi dibandingkan Maret 2023. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mencatat inflasi di April 2023 sebesar 0,33% secara bulan ke bulan (mtm), atau naik jika dibandingkan dengan Maret 2023.

"Tingkat inflasi bulanan April 2023 ini lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi di bulan Maret 2023," ujar Margo dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Di Maret 2023, sambung dia, terjadi inflasi sebesar 0,18%. Margo menyebut, perayaan Idul Fitri tahun ini juga jatuh di bulan April 2023. "Secara historis, momen hari besar keagamaan berpengaruh terhadap peningkatan permintaan barang dan jasa, serta perubahan harga di tingkat konsumen," ungkap Margo.

Berdasarkan tinjauan khusus BPS, inflasi pada momen Ramadhan dan lebaran 2023 relatif lebih rendah dibandingkan dengan lebaran 2022. "Ini dipengaruhi oleh, yang pertama, pasokan komoditas hortikultura yang relatif terjaga, ditopang aktivitas panen sepanjang Maret-April," tambah Margo.

Andil terbesar untuk inflasi April 2023 di antaranya adalah tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,06%, tarif angkutan antar kota 0,03%, emas perhiasan 0,02%, daging ayam ras 0,02%, beras 0,02%, dan rokok kretek filter 0,02%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement