JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai pendidikan adalah kunci utama masa depan Indonesia. Karena itu, upaya memperbaharui pengetahuan harus terus dilakukan.
Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Erick mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus belajar dan mengembangkan dirinya dalam berbagai kesempatan.
BACA JUGA:
"Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari kita rayakan kesempatan untuk terus belajar mengembangkan diri dan menjadi lebih baik setiap hari," ungkap Erick melalui akun Instagramnya, Selasa (2/5/2023).
"Pendidikan adalah kunci membuka pintu ke masa depan Indonesia yang lebih baik. Jadi, mari kita jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh bersama-sama," lanjut dia.
BACA JUGA:
Pada 2 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Alasan mendasarnya periode tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara.
Dia merupakan pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia.
Dalam catatan sejarah, Ki Hadjar Dewantara yang lahir dari keluarga ningrat dikenal berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu.
Kala itu, kebijakan Hindia Belanda hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.
Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial tersebut menyebabkan pemilik nama asli R.M. Suwardi Suryaningrat ini diasingkan ke Belanda.
Tak sendiri, dia diasingkan bersama dua rekannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo. Ketiga tokoh ini lalu dikenal sebagai Tiga Serangkai.
(Zuhirna Wulan Dilla)