Menanti Data Ekonomi RI, Rupiah Melemah ke Rp14.713/USD
JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah 39 poin di level Rp14.713 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Selasa (2/5/2023).
Menurut Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah ini karena pelaku pasar tengah wait and see data pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal Pertama 2023.
BACA JUGA:
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sebesar 4,95% (yoy), tidak sesuai dengan ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia di kisaran 5% (yoy)," terang Ibrahim dalam rilis hariannya.
Lebih lanjut dia menuturkan, Badan Pusat Statistik (BPS) juga melaporkan Indeks Harga Konsumen bulan April 2023 mengalami inflasi sebesar 0,33% secara bulan ke bulan (mtm). Adapun, inflasi tahun kalender mencapai 1,01% (ytd) dan inflasi tahunannya sebesar 4,33% (yoy).
BACA JUGA:
Selain itu, secara historis Lebaran, BPS mencatat inflasi 0,33% relatif rendah dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.
"Hal ini disebabkan oleh pasokan holtikultura dan beras yang terjaga. Ini tercermin dari deflasi cabai merah dan cabai rawit," kata Ibrahim.
Di samping itu, dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Rabu (3/5/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.680- Rp14.750.
(Zuhirna Wulan Dilla)
