Setelah mengantongi data dan sudah disepakati, baru diputuskan opsi yang akan diambil, apakah impor KRL ataukah mengutamakan produksi dalam negeri.
Terkait produksi di dalam negeri, PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengaku belum siap memasok jumlah KRL sesuai kebutuhan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Pasalnya, produksi gerbong transportasi massal itu membutuhkan waktu yang lama.
"Tapi kalau memang kita membutuhkan yah terbuka, tetapi duduk dengan data yang sama, bukan masing-masing mempresentasikan data," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)