JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2023 mencapai 146,62 juta orang.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, angka tersebut naik 2,61 juta orang dibanding Februari 2022.
BACA JUGA:
Sementara tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,24% poin.
"Dari yang masuk di pasar kerja sebesar 146,62 juta orang, itu tidak semuanya terserap di pasar kerja. Dengan demikian masih ada 7,99 juta orang yang belum terserap," ujar Edy dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).
Lanjut dia, sementara dari total angkatan kerja sebanyak 146,62 juta orang, penduduk yang bekerja sebanyak 138,63 juta orang. Angka tersebut naik sebanyak 3,02 juta orang dari Februari 2022.
BACA JUGA:
Adapun lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum serta Aktivitas Jasa Lainnya, masing-masing sebesar 0,51 juta orang.
Di samping itu, BPS mencatat, sebanyak 83,34 juta orang (60,12%) bekerja pada kegiatan informal atau naik 0,15% poin dibanding Februari 2022.
Sementara persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan.