JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03% pada kuartal I-2023. Ekonomi Indonesia ini tumbuh secara year on year jika dibandingkan pada kuartal I-2022 sebesar 5,01%.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia pada kuartal I-2023 tumbuh cukup kuat meskipun beberapa di antaranya mengalami perlambatan. Pertumbuhan di China dan Uni Eropa pada kuartal I 2023 lebih rendah dari 2022.
"Maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 secara year on year tumbuh 5,03%," katanya di Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023.
Berikut Okezone merangkum fakta terkait pertumbuhan ekonomi RI Kuartal I-2023, Senin (8/5/2023):
1. Dipicu Konsumsi Rumah Tangga
Adapun pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2023 didukung oleh perbaikan perekonomian dalam negeri sebagaimana tampak dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh seperti pada kuartal IV 2022.
"Pengeluaran pemerintah diperkirakan pulih dari kontraksi di kuartal IV 2022 menjadi membukukan pertumbuhan di kuartal I 2023 karena belanja material meningkat tajam," imbuhnya.
Sebagaimana konsumsi rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi di kuartal I 2023 juga diperkirakan akan tumbuh datar dari kuartal IV 2022, sebagian besar ditopang oleh investasi nonbangunan dan infrastruktur, tapi investasi gedung dan struktur juga sudah tampak mulai membaik.
2. Angka Pertumbuhan Ekonomi Kontraksi 0,92%
Namun, angka pertumbuhan ekonomi ini mengalami kontraksi 0,92% dibandingkan pada kuartal IV-2022.
Edy menjelaskan, kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 0,92% di kuartal I-2023 dibandingkan kuartal IV-2022 membentuk pola yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dia mencontohkan, pada kuartal I-2022 kontraksi sebesar 0,94%, kuartal I-2021 juga kontraksi 0,93% dan kuartal I-2022 terkontraksi sebesar 2,41%.
"Jadi, memang secara Q to Q untuk triwulan I polanya memang demikian selalu terkontraksi," tutur Edy.
3. PDB Indonesia Capai Rp5.071,7 Triliun
Di samping itu, ekonomi Indonesia jika dihitung berdasarkan PDB pada kuartal I-2023 atas dasar harga berlaku sebesar mencapai Rp5.071,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 Rp2.961,2 triliun.
4. Lapangan Usaha Beri Kontribusi Besar
Adapun lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut antara lain industri pengolahan, perdagangan dan pertambahan tumbuh moderat, sedangkan pertanian dan konstruksi tetap tumbuh meskipun relatif rendah.
Sementara, terdapat tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi, meliputi transportasi dan pergudangan tumbuh 15,93%, akomodasi dan makan minum 11,55% serta jasa lainnya tumbuh 8,90%
5. Kunjungan Wisman Juga Jadi Pemicu
Kata Edy, pertumbuhan tiga sektor ini ditopang oleh peningkatan mobilitas masyarakat, peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, serta terselenggaranya beberapa acara nasional dan internasional.
(Zuhirna Wulan Dilla)