Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Global Diramal Hanya Tumbuh 2,6%, Sri Mulyani Ungkap Penyebabnya

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 08 Mei 2023 |17:25 WIB
Ekonomi Global Diramal Hanya Tumbuh 2,6%, Sri Mulyani Ungkap Penyebabnya
Konferensi Pers KSSK (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mencermati kondisi perekonomian global. Bahkan, pertumbuhan ekonomi global di 2023 diprediksi hanya 2,6%, lebih rendah daripada tahun lalu.

"Ini terutama disumbangkan dari sisi positif, pembukaan ekonomi China pasca COVID-19," ucap Sri dalam konferensi pers KSSK di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Namun, di tengah perkembangan tersebut, pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang tetap ketat menyebabkan prospek penurunan inflasi global, terutama di negara maju tersebut berjalan lambat.

"Ini kemudian mendorong berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter negara maju, meskipun diperkirakan tingkat suku bunga di negara maju sudah mencapai, atau hampir mencapai puncaknya," ungkap Sri.

Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global menurun, sejalan dengan respon bank sentral AS dan Eropa dalam memitigasi kasus-kasus perbankan yang terjadi.

"Perkembangan ini mendorong aliran masuk modal asing dan penguatan nilai tukar negara-negara berkembang, termasuk ke Indonesia," tambah Sri.

Bahkan, hal ini juga terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid di triwulan I-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2023 sebesar 5,03% year-on-year (yoy).

"Ini sedikit lebih meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, di triwulan IV-2022 yang sebesar 5,01%," pungkas Sri.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement