JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesale Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) mencapai lebih dari 10 ribu unit pada periode Januari-Desember 2022. Angka tersebut meningkat signifikan bila dibandingkan penjualan di tahun 2021 yang hanya berkisar 700 unit.
Menurut Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, peningkatan tersebut terjadi karena pemerintah dan pelaku industri mulai masif dalam melakukan sosialisasi KBLBB khususnya melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Kukuh pun mendorong pemangku kepentingan terkait untuk menjaga momentum pertumbuhan.
“Dalam pameran tersebut, masyarakat bisa langsung mencoba KBLBB. Peminat dan penjualan pun meningkat signifikan, yakni tembus 10 ribu. Ini harus dijaga,” ujar Kukuh Kumara dalam program Market Review IDX Channel, Selasa (9/5/2023).
Kukuh mengatakan, upaya untuk menjaga momentum tersebut dapat dilakukan melalui dua strategi. Pertama, memberikan harga yang kompetitif dan terjangkau. Menurutnya, masyarakat memiliki preferensi dan daya beli yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kukuh melihat, masyarakat lebih tertarik untuk membeli kendaraan di bawah 300 juta.
Ketika KBLBB masih berada pada kisaran 500 hingga 600 juta, peminatnya pun hanya sebesar 1% hingga 2%. Sementara bila KBLBB bisa dijual di bawah 300 juta, Kukuh memproyeksikan bisa meraih market share hingga 20% secara nasional.
“Kami pun mendorong harga di bawah 300 juta. Anggota kami ada yang berhasil menjual dengan harga kompetitif dan otomatis menjadi booming,” imbuhnya.