Sejak mengambil alih perusahaan pada bulan Oktober, berbagai terobosan baru memang telah dilakukan oleh Musk untuk meningkatkan pendapatan. Hal itu terjadi karena perusahaan telah mengalami penurunan pendapatan iklan tahun lalu menjelang akuisisi senilai USD 44 miliar yang ditutup pada Oktober.
Musk dengan cepat bergerak melalui sejumlah perubahan produk dan organisasi. Mulai dari meluncurkan centang biru terverifikasi Twitter sebagai layanan berbayar hingga fitur konten artikel berbayar. Bahkan, Twitter juga melakukan PHK terhadap sekitar 80% karyawannya.
Elon Musk menggambarkan PHK tersebut sebagai tindakan drastis yang diperlukan untuk mencegah keruntuhan total di Twitter, yang memiliki situasi arus kas negatif hingga USD 3 miliar per tahun.
"Kita bisa memiliki arus kas kuartal positif jika semuanya berjalan dengan baik," pungkas Musk pada livestreaming di Twitter Spaces beberapa pekan lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)