Lebih lanjut, Anwar Sanusi mengharapkan UU tersebut bisa segera rampung pada periode ini alias sebelum 2024, setelah 19 tahun lamanya dalam proses pembahasan.
"Kita berupaya maksimal, mudah-mudahan menjadi legesi dari pemerintah saat ini bahwa kita sudah bisa menyelesaikan RUU PPRT pada periode saat ini," lanjutnya.
Secara kuantitas jumlah Pekerja Rumah Tangga tergolong tertinggi di dunia. Hasil survey yang dilakukan Universitas Indonesia dan ILO pada tahun 2015 jumlah pekerja rumah tangga di Indonesia angkanya sudah 4,2 juta orang. Jika dibandingkan oleh beberapa negara di Asia, India 3,8 Juta dan Philipina 2,6 Juta. Di samping itu persentase PRT mayoritas Perempuan (84%) dan Anak (14%) yang rentan eksploitasi, risiko terhadap human trafficking.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)