Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kerja 5 Jam Seminggu, Pria Ini Kantongi Rp2 Miliar/Bulan

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Kamis, 11 Mei 2023 |08:06 WIB
Kerja 5 Jam Seminggu, Pria Ini Kantongi Rp2 Miliar/Bulan
Ilustrasi tenaga kerja. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pria berusia 40 tahun mampu mengantongi pendapatan USD160.000 atau setara Rp2,3 miliar per bulan (kurs Rp14.720 per USD) hanya dengan kerja hanya 5 jam dalam seminggu.

Dia adalah Graham Cochrane yang merupakan pendiri The Recording Revolution. Sebelum ada di posisi sukses seperti ini, Cochrane sempat kehilangan pekerjaannya.

 BACA JUGA:

Cochrane memang dikenal memiliki latar belakang menyukai musik dan bercita-cita menjadi musisi.

Diketahui, sebelumnya dia bekerja sebagai teknisi audio, tetapi pada tahun 2009 dia kehilangan pekerjaannya. Untuk menghasilkan uang, akhirnya dia memilih untuk mulai mencoba bangun bisnis sendiri.

 BACA JUGA:

“Ketika saya memulai bisnis pertama saya di tahun 2009, saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Saya hanya tahu bahwa saya memiliki hasrat untuk produksi musik dan perlu menghasilkan uang,” ungkapnya seperti dikutip CNBC, di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Hanya berbekal keinginan dari hasratnya tersebut, kemudian Dia memutuskan untuk mengubahnya dengan memulai bisnis di bidang blog musik yang disukainya. Di mana blog musik tersebut dinamai The Recording Revolution.

Dari kerja kerasnya yang Dia bangun perlahan, Cochrane akui bisa meraup pendapatan sampai USD160.000 per bulannya.

“Sejak saat itu, saya telah membangun dua bisnis online, blog musik dan merek pelatihan bisnis saya yang menghasilkan pendapatan pasif sebesar USD160.000 per bulan. Saya hanya bekerja sekitar lima jam seminggu,” katanya.

Saat sudah mulai menjalani bisnisnya, dia mulai memahami bahwa salah satu faktor yang membuat perusahaan besar di luar sana sukses, sebenarnya tak lepas dari bagaimana cara kita dalam mengenal audiens.

“Saya mengajari orang-orang bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis. Setelah bekerja dengan ribuan klien, saya menemukan bahwa perusahaan-perusahaan bernilai enam digit memiliki satu kesamaan. Mereka tidak hanya melayani audiens, mereka melayani audiens yang lapar,” lanjutnya.

Lantas bagaimana cara Cochrane bisa membuat bisnis blog musik onlinenya semakin sukses hanya dengan bermodal mengenal audiens?

Dan bagaimana membangun usaha sampingan dengan penghasilan 6 digit? Berikut lebih lengkap saran yang diberikannya.

1. Kenali 'siapa' yang Anda layani

Salah satu tips yang menurutnya akan sukses adalah Anda harus memahami audiens yang ingin disasar (siapa) bahkan sebelum Anda mulai membuat produk atau layanan (apa).

Menurutnya, audiens yang lapar juga punya masalah yang perlu dipecahkan dan masalah tersebut cukup serius, sehingga mereka (audiens) bersedia saja membayar untuk mendapatkan solusi.

“Orang-orang yang paling mudah untuk dilayani adalah orang-orang yang sama seperti Anda. Pertumbuhan apa yang telah Anda alami dalam hidup Anda? Anda dapat membantu orang lain mengatasi masalah dan berkembang dengan cara yang sama. Atau, masalah apa yang ingin Anda selesaikan? Anda dapat membantu diri Anda sendiri dan orang lain untuk mengisi kekosongan itu,” terangnya.

Dalam hal ini, Anda perlu untuk melakukan survei melalui cara mengobrol dengan orang sekitar, teman-teman hingga mengintai beberapa media sosial. Kemudian juga perlu mencatat apa yang Anda temukan dan sebisa mungkin perhatikan tren yang ada.

2. Buatlah penawaran yang menarik bagi mereka

Cochrane menyarankan untuk membuat sebuah penawaran menarik. Adapun beberapa penawarannya sebagai berikut:

- Buatlah daftar lima tantangan terbesar yang dihadapi audiens Anda.

- Tuliskan satu atau dua sudut pandang unik yang Anda miliki tentang tantangan-tantangan tersebut.

- Tanyakan pada diri Anda sendiri: Apa solusi transformatif yang akan didapatkan seseorang setelah bekerja sama dengan Anda atau produk Anda, berkat sudut pandang Anda?

- Cara lain untuk memikirkan hal ini adalah bagaimana Anda bisa dengan cepat mencitrakan penawaran Anda di media sosial. Bio Instagram Anda, misalnya, hanya memberi 150 karakter untuk membuat orang peduli.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement