Perusahaan investasi yang juga dimiliki oleh konglomerat Edwin Soeryadjaya ini akan fokus berinvestasi pada sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) dan sektor kesehatan pada tahun 2023.
“Salah satu industri yang menurut kami sangat baik, dan kami sudah melakukan investasi adalah energi di renewable energy, berikutnya sektor fokus kami adalah sektor healthcare,” ujar Investor Relation Saratoga Ryan Sual.
Saratoga menargetkan investasi senilai 100 juta hingga USD150 juta ke berbagai perusahaan dan beragam sektor pada tahun 2023 ini.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/RUPSLB), Saratoga memutuskan akan membagikan dividen tunai senilai Rp1 triliun atau Rp75 per saham untuk tahun buku 2022, atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp810 miliar atau Rp60 per saham pada tahun buku 2021.
(Feby Novalius)