Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekspor 23 Ribu Ekor, Indonesia Jadi Pemasok Ayam Hidup ke Singapura

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Senin, 15 Mei 2023 |18:32 WIB
Ekspor 23 Ribu Ekor, Indonesia Jadi Pemasok Ayam Hidup ke Singapura
Ayam. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia jadi pemasok ayam hidup ke Singapura. Hal ini ditandai dengan ekspor perdana sebanyak 23.000 ayam hidup melalui laut ke Singapura oleh JAPFA Group.

Ekspor ini sebanyak 23.000 ayam hidup hasil budidaya PT Ciomas Adisatwa di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, yang merupakan anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

 BACA JUGA:

Ekspor ini menjadi tonggak penting bagi opsi pengiriman baru untuk memasok ayam segar ke Singapura, dengan mengirimkan ayam hidup melalui laut dan dipotong di negara tujuan.

"Ini merupakan tonggak sejarah penting untuk dunia perunggasan nasional. Dengan persyaratan ketat dari negara tersebut, JAPFA berhasil memenuhi permintaan dan standar Singapura," kata Direktur JAPFA Harwanto dalam keterangannya, Jakarta, Senin (15/5/2023).

 BACA JUGA:

Sebanyak 1.500 ton atau sekitar 900.000 ayam hidup ditargetkan diekspor ke Singapura pada tahun 2023 ini. Pengiriman ayam hidup ke luar negeri yang pertama sepanjang sejarah ini merupakan kolaborasi antara JAPFA, pemerintah Indonesia, Singapura dan para pemangku kepentingan lainnya. Tidak hanya ayam hidup, kami juga sedang menjajaki peluang ekspor produk perunggasan lainnya.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan Nasrullah mengatakan, ekspor ayam ke Singapura merupakan bukti bahwa produk peternakan Indonesia memiliki kualitas yang baik dan mampu memenuhi jaminan keamanan pangan yang sesuai dengan standar internasional.

"Seperti juga kita ketahui, potensi produksi daging ayam ras nasional tahun 2022 tercatat sebanyak 3,67 juta ton. Hal ini menunjukkan Indonesia adalah negara yang mampu mensuplai kebutuhan unggas dan produk turunannya bukan hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi siap untuk mensuplai kebutuhan pangan global," ujarnya.

Sebelumnya, Dubes Indonesia di Singapura, Suryo Pratomo mengatakan, ekspor ini merupakan milestone yang menandai peningkatan kerja sama perdagangan yang lebih kohesif antara Indonesia dengan Singapura.

“Ekspor ini juga merupakan tindak lanjut yang konkret dari pertemuan di antara kedua pemimpin dalam leaders retreat, Mei lalu di Singapura. Sebelumnya Indonesia berhasil mengekspor ayam potong beku dan produk ayam olahan sejak bulan Juni tahun lalu," ujarnya.

Kata Suryo, Indonesia akan terus berupaya untuk menjadi alternatif sumber pasokan ayam untuk Singapura, mengingat kebutuhan ayam di Singapura terus meningkat setiap tahunnya.

Lebih lanjut, Atase Perdagangan Indonesia di Singapura Billy Anugrah menyampaikan, di tahun 2022 diperkirakan Singapura mengimpor 228.000 ton ayam, baik ayam hidup, ayam potong chilled ataupun beku, serta produk ayam olahan, dengan mayoritas dari Brasil (51%), Malaysia (24%), Amerika Serikat (11%) dan Negara lainnya (14%).

“Terbukanya akses pasar ekspor untuk ayam hidup ini sudah dirintis sejak tahun lalu, dan merupakan bentuk kerja sama regional yang baik, sinergi, dan saling menguntungkan serta dapat mendukung terciptanya regional food security," terang Billy.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement