Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Ungkap 4 Tantangan Ekonomi RI dan Global

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Jum'at, 19 Mei 2023 |19:33 WIB
Sri Mulyani Ungkap 4 Tantangan Ekonomi RI dan Global
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

Tantangan kedua, yakni cepatnya perkembangan teknologi digital yang menghadirkan tantangan baru seperti labour saving atau penghematan tenaga kerja secara masif, serta permasalahan keamanan privasi dan siber.

Kemudian tantangan yang ketiga, yaitu perubahan iklim (climate change) yang saat ini tengah menjadi ancaman nyata bagi manusia dan perekonomian. Cuaca ekstrim yang terjadi terkait perubahan iklim menimbulkan kerugian berupa korban jiwa, aset, serta menurunnya aktivitas produksi.

“Respon kebijakan mitigasi dan adaptasi negara maju juga menimbulkan dampak luar biasa. AS mengeluarkan Inflation Reduction Act (IRA), Eropa menerapkan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM), hal ini menjadi hambatan nontarif yang sangat nyata bagi perdagangan internasional dan investasi dari maupun ke AS serta Eropa. Ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk terus bisa menjaga kinerja eksternalnya,” ujar Sri Mulyani.

Tantangan keempat, Indonesia harus mempersiapkan kemungkinan terburuk apabila terdapat pandemi lain. Ia menjelaskan bahwa COVID-19 bukan menjadi satu-satunya pandemi di dunia, oleh karena Indonesia harus selalu bersiap menghadapi goncangan ekonomi pandemi termasuk meredam scarring effect yang ditimbulkan.

"Selain empat tantangan tersebut perekonomian 2023-2024 masih dihadapkan tekanan berat, laju inflasi global yang belum kembali ke level normal rendah menyebabkan suku bunga acuan global cenderung tertahan di tingkat tinggi,” ungkap Sri Mulyani.

Oleh karena itu, konsekuensi likuiditas global akan ketat, cost of fund menjadi tinggi, ruang kebijakan di banyak negara semakin terbatas serta gejolak perbankan di AS dan Eropa menambah resiko ketidakpastian.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement