Bahkan, dia mengatakan telah melayani pelanggan dari Armenia dan Korea Selatan selama pameran berlangsung.
“Kalau orang luar negeri suka dengan yang otentik. Tadi mereka membeli lilin yang diwadahi kayu jati atau batok kelapa,” tambahnya.
Sementara untuk bazar kuliner, terdapat berbagai jenis makanan dan minuman yang dijual, mulai dari bakso, somay, kebab dan sebagainya. Pedagang minuman pun tampak dipadati penjual.
Pedagang minuman es teh yang bernama Nato mengaku telah menjual lebih dari 100 gelas minuman pada hari ini. Sementara pada hari Kamis kemarin, pihaknya telah menjual lebih dari 300 gelas. Harga minumannya pun mulai dari Rp7.000 hingga Rp14.000. Menurutnya, harga es teh original yang dijual dengan Rp7.000 merupakan minuman yang paling banyak terjual.
Artinya, Nato telah mendapatkan keuntungan sekitar Rp2,1 Juta pada periode kemarin.
“Sudah terjual 100 cup pada hari ini. Kemarin 300. Kami sudah buka dari tadi pagi dan kemungkinan akan tutup pukul setengah 5 sore nanti,” ujar pedagang minuman es teh, Nato.
Senada, penjual Kebab juga mengatakan telah menjual sekitar 100 kebab pada hari ini. Harga kebabnya pun dibanderol dari Rp25.000
“Iya, hari ini sudah dapat untung sekitar Rp2,5 Juta. Hari ini pembelinya lebih ramai, kami sudah jual 100 kebab. Kemarin terjual 50 kebab,” ujarnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)