Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahas Impor Kereta Bekas Jepang, Erick Thohir Singgung Data Penumpang KRL

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 05 Juni 2023 |19:22 WIB
Bahas Impor Kereta Bekas Jepang, Erick Thohir Singgung Data Penumpang KRL
KRL. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ada kekeliruan perhitungan terkait pertumbuhan traffic penumpang kereta api, termasuk pengguna Kereta Rel Listrik (KRL Commuter Line) di Jabodetabek, pasca pandemi Covid-19.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sudah melakukan revisi atas perhitungan pertumbuhan pengguna kereta api dan KRL Commuter Line.

 BACA JUGA:

Dia menyebut, kebutuhan kereta api pasca Covid-19 jauh lebih tinggi daripada perhitungan awal KAI.

Koreksi tersebut dipaparkan saat rapat antara Erick Thohir, KAI, dan PT INKA (Persero).

"Saya sudah rapat dengan KAI dan INKA memang kemarin ada koreksi dari KAI pertumbuhan peningkatan penumpang pasca Covid itu, KAI cukup konservatif, tapi ternyata hari ini peningkatan penumpang kereta jauh di atas prediksi yang ada di KA," ucap Erick saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (5/6/2023).

 BACA JUGA:

Dari data pertumbuhan traffic pengguna kereta, khususnya KRL Commuter Line, maka impor 12 rangkaian KRL dinilai perlu dilakukan pada tahun ini.

Sementara, dalam beberapa tahun kedepan rangkaian kereta api dan KRL nanti dipasok oleh INKA.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement