Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Klaim Pengangguran Tinggi, Indeks Dolar Anjlok

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Jum'at, 09 Juni 2023 |07:05 WIB
Klaim Pengangguran Tinggi, Indeks Dolar Anjlok
Indeks Dolar AS melemah (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

Pada Kamis (8/6/2023) sore, pasar memperkirakan peluang 71% bahwa Fed menghentikan kampanye kenaikan suku bunga historisnya pada pertemuan itu, menurut alat CME FedWatch.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan cepat mundur kembali dengan imbal hasil 2 tahun sempat turun di bawah 4,5%.

Pekan depan kemungkinan akan tetap relatif sepi karena pasar mengantisipasi indeks harga konsumen AS minggu depan dan pengumuman FOMC yang pasti akan menimbulkan beberapa volatilitas.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0779 dari USD1,0703 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2555 dari USD1,2441 pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 138,9410 yen Jepang, lebih rendah dari 140,0830 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8992 franc Swiss dari 0,9095 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3359 dolar Kanada dari 1,3371 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,8011 krona Swedia dari 10,8915 krona Swedia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement