Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hidupkan Pembatik Corak Kematian dengan KUR BRI, Henny Rolupat Berhasil Berinovasi hingga Go Internasional

Rani Hardjanti , Jurnalis-Selasa, 20 Juni 2023 |17:27 WIB
Hidupkan Pembatik Corak Kematian dengan KUR BRI, Henny Rolupat Berhasil Berinovasi hingga Go Internasional
Manfaatkan KUR BRI, Henny Rolupat Berhasil Berinovasi hingga Go Internasional (Foto: Rani Hardjanti/Okezone)
A
A
A

Setelah memanfaatkan KUR BRI, Henny terus memaksimalkan output para UMKM. Dia pun memutar otak bagaimana caranya agar binaannya bertumbuh dan memiliki segmen market.

Dia pun menantang UMKM binaannya untuk mempercantik motif kawung dengan warna yang kekinian, bukan seperti warna pakem batik yang cenderung hitam, cokelat dan warna abu. Sebab, pada dasarnya motif batik kawung ini tidak lekang oleh zaman. Motifnya masuk pada segmen pembeli di setiap zaman, baik oleh pembeli dalam negeri maupun mancanegara.

Oleh sebab itu Henny mencetuskan desain kawung diperkaya dan diberikan warna yang bervariatif dan bersifat motif batik tiga dimensi, dengan demikian motif kawung tambah diminati oleh pembeli.

"Saya bilang sama pelaku UMKM binaan saya, 'Buat dong batik kawung dengan warna yang cerah, dimondernisasi'. Akhirnya dibuat, dipadukan motif tiga dimensi seperti ada laut, kuda laut dan karang-karang," ujarnya kepada Okezone.

Kemudian, para UMKM pembatik itu pun melakukan desain batik dengan sentuhan teknologi. Gambar ditata dengan sentuhan digitalisasi. Setelah dikurasi oleh Henny, lalu desain tersebut dituangkan kedalam cap batik dan dilanjut dengan produksi.  

 Pengusaha Batik

Berkat pembinaan Henny, motif batik kawung mulai tampil lebih atraktif dan mampu menembus pasar internasional.

Menurutnya, salah satu rahasia kesuksesannya dalam berusaha adalah harus memiliki sikap yang berani untuk melakukan inovasi agar produk menjadi terbaharui dan banyak variasi.

Henny pun kembali memesan kepada UMKM batik kawung binaanya menjadi kain yang penuh corak warna. Batik corak kawung yang klasik didominasi warna cokelat, kini tampil menjadi warna-warni, seperti biru, hijau dan kuning lembut.

"Saya senang melihat karya-karya budaya Indonesia manusia yang berdaya juang dan memiliki kreasi, saya suka. Dengan kreasi ini malah mampu membuka lapangan kerja baru. Jangan pernah takut. Hidup itu jangan ada yang ditakutin. Takut itu sama Tuhan. Kalau enggak berani mulai (membuat inovasi), bagimana kita bisa tahu jalannya," ujar ibu tiga anak ini.

Insting bisnisnya tidak meleset. Batik kawung warna warni sangat laris ketika dijajakan di pasar internasional, seperti Korea, Jepang, Hong Kong dan Amerika.

"Mereka memesan untuk dekorasi, seperti untuk meja makan. Ini kan motifnya bagus, di tempat mereka tidak ada batik. Jadi mereka sangat terkesan," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement