Setelah sukses membawa UMKM go international, Henny pun membocorkan rahasia suksesnya sebagai pengusaha.
Selain harus berani, menurutnya, dalam berbisnis itu harus melakukan beberapa persiapan.
1. Harus Memetakan Pasar
Dia mengungkapkan, sebagai pemula harus mempelajari terlebih dahulu siapa lawan atau kompetitor yang dihadapi.
2. Menghitung kisaran harga produk
Setelah memetakan kompetitor, para pemula harus bisa menilai produknya. Cek harga kompetitor dan hitung berapa nilai yang tepat bagi produk kamu.
"Kalau mau dagang, jangan jual mahal. Jual dengan harga yang kira-kira untung saja dahulu, kan baru tahap awal mencari pasar," ungkapnya.
3. Produk Memiliki Nilai Tambah
Misalkan berjualan barang konveksi, maka yang dibutuhkan adalah kualitas bahan yang bagus. Sehingga ada nilai tambah pada produk.
"Misalkan, pada bahan mengandung antibakteri. Itu kalau jualan produk baju pelu bahan mengandung antibakteri," imbuh Henny.
4. Kuasai Pasar 20%, Baru Naikkan Harga
Jika sudah berjalan dan sudah memiliki segmen, maka kuasi 20 persen pasar.
"Kalau pasar sudah ada kan sudah ada pembeli yang loyal, baru tingkatkan sedikit harga. Ketika kuasai pasar 20%, baru kamu naikan," ujarnya.
5. UMKM Go Digital
Perkembangan teknologi membuat pelaku UMKM harus beradaptasi dengan zaman. Salah satunya, membuat website agar produk bisa dijajakan secara online sehingga menembus ruang dan waktu.
Untuk itu, Henny menyarankan agar penjualan dilakukan online melalui platform e-commerce. Tidak hanya itu, dia juga melakukan pendekatan pasar dengan membuka akun media sosial seperti Instagram dan Tiktok.
"Kita juga berjualan secara online dan live. Saat ini UMKM go digital itu sebuah kebutuhan. Kita harus membaca perubahan perilaku pembeli," tegasnya.
6. Kunci Berjualan
Menurutnya, dari semua tahapan menjual pakaian maka hal yang terpenting adalah daya beli.
"Karena ini kunci," tegas Henny.
Dia menasehati, jika hendak berbisnis retail maka pelaku usaha harus bersabar. Sebab bisnis retail tidak bisa instan.
"Kembangkan saja sedikit demi sedikit. Semua ada prosesnya," Henny menyarankan.
(Rani Hardjanti)