Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Mixed setelah Jerome Powell Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga The Fed

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Kamis, 29 Juni 2023 |07:34 WIB
Wall Street <i>Mixed</i> setelah Jerome Powell Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga The Fed
Wall Street Ditutup 2 Arah. (foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street ditutup dua arah pada akhir perdagangan Rabu. Di mana Nasdaq naik tipis didukung saham megacaps, sedangkan S&P 500 dan Dow menurun setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 74,08 poin atau 0,22% menjadi 33.852,66 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 1,55 poin atau 0,04% menjadi 4.376,86 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 36,08 poin atau 0,27% menjadi 13.591,75 poin.

Empat dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi naik 1,0%, sementara jasa-jasa komunikasi bertambah 0,8%. Penurunan terbesar dialami sektor utilitas defensif, yang berakhir merosot 1,5%.

Pada forum Bank Sentral Eropa, Powell mengatakan Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dan tidak mengesampingkan dorongan pada pertemuan kebijakan berikutnya yang dijadwalkan akhir Juli.

Tetapi S&P menghabiskan sebagian besar sesi di zona merah. Investor tampaknya menerima komentar Powell dengan tenang karena tanda-tanda kekuatan ekonomi, menurut Quincy Krosby, Kepala Strategi Global LPL Financial.

"Fondasi yang lebih kuat untuk ekonomi menunjukkan bahwa resesi masih belum diperkirakan dalam waktu dekat, dan mengingat ketahanan di pasar tenaga kerja, ekonomi mungkin dapat mencerna kenaikan suku bunga 25 basis poin, pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal berikutnya," kata Krosby, dikutip dari Antara, Kamis (29/6/2023).

Dengan inflasi yang masih tinggi, CEO Phil Blancato, Ladenburg Asset Management, mengatakan Powell tidak salah untuk menjaga kebijakan tetap ketat.

Dia juga mencatat tren musiman dengan liburan Hari Kemerdekaan AS 4 Juli yang akan datang setelah enam bulan pertama yang luar biasa tahun ini untuk saham-saham pertumbuhan.

"Pasar lebih dari senang untuk beristirahat di sini," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement